Tidak semua campuran bersifat 
ideal. Campuran – campuran non ideal ini mengalami penyimpangan / 
deviasi  dari hukum Raoult. Terdapat dua macam penyimpangan hukum 
Raoult, yaitu
- Penyimpangan positif
 
Penyimpangan positif hukum Raoult
 terjadi apabila interaksi dalam masing – masing zat lebih kuat daripada
 antaraksi dalam campuran zat ( A – A, B – B > A – B). Penyimpangan 
ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) positif (bersifat endotermik) dan mengakibatkan terjadinya penambahan volume campuran (ΔVmix > 0). Contoh penyimpangan positif terjadi pada campuran etanol dan n – hekasana.
Gambar 3.5. Penyimpangan positif hukum Raoult
- Penyimpangan negatif
 
Penyimpangan negatif hukum Raoult
 terjadi apabila antaraksi dalam campuran zat lebih kuat daripada 
interaksi dalam masing – masing zat ( A – B > A – A, B – B). 
Penyimpangan ini menghasilkan entalpi campuran (ΔHmix) negatif (bersifat eksotermik) mengakibatkan terjadinya pengurangan volume campuran (ΔVmix < 0).. Contoh penyimpangan negatif terjadi pada campuran aseton dan air.
Gambar 3.6. Penyimpangan negatif hukum Raoult
Pada gambar 3.5 dan 3.6 terlihat 
bahwa masing – masing kurva memiliki tekanan uap maksimum dan minimum. 
Sistem yang memiliki nilai maksimum atau minimum disebut sistem azeotrop.
 Campuran azeotrop tidak dapat dipisahkan dengan menggunakan destilasi 
biasa. Pemisahan komponen 2 dan azotrop dapat dilakukan dengan destilasi
 bertingkat. Tetapi, komponen 1 tidak dapat diambil dari azeotrop. 
Komposisi azeotrop dapat dipecahkan dengan cara destilasi pada tekanan 
dimana campuran tidak membentuk sistem tersebut atau dengan menambahkan 
komponen ketiga.


Tidak ada komentar:
Posting Komentar