Sejumlah tertentu dari bahan yang sedang diteliti disebut sistem. Sistem
termodinamik adalah suatu sistem yang keadaannya diperikan oleh
besaran-besaran termodinamik. Berdasarkan interaksi dengan
lingkungannya, sistem dibedakan menjadi tiga macam, yaitu sistem
terbuka, tertutup dan terisolasi.
Keadaan suatu sistem ditentukan oleh beberapa syarat yang disebut sifat
sistem, yang biasanya diamati secara kuantitatif yang disebut besaran.
Besaran dibagi menjadi dua yaitu, besaran ekstensif dan besaran
intensif. Terdapat tiga sifat sistem yang penting yaitu volume, tekanan,
dan suhu.
Perbandingan antara besaran ekstensif
suatu sistem terhadap massa sistem disebut harga jenis rata-rata dari
sistem. Harga jenis molal rata-rata didefinisikan sebagai perbandingan
antara harga dari besaran ekstensif dengan jumlah mol dari sistem.
Apabila suatu sistem memenuhi
syarat-syarat kesetimbangan mekanis, termal, dan kimiawi maka sistem
disebut dalam keadaan kesetimbangan termodinamik.
Proses adalah perubahan suatu sistem dari satu keadaan ke keadaan lain. Dikenal dua jenis proses yaitu kuasistatis dan tidak kuasistatis. Proses kuasistatis dibedakan menjadi proses isotermal, isochoris, isobaris dan adiabatis. Bila dua sistem satu sama lain berada dalam kesetimbangan termal maka suhu kedua sistem tersebut sama. Alat untuk mengukur suhu disebut termometer. Termometer yang baik ditentukan oleh kepekaannya, ketelitiannya dan keterulangannya (dapat diperbanyak) serta kecepatannya mencapai kesetimbangan termal dengan sistem lainnya. Skala yang digunakan dalam keteknikan adalah Rankine dan Fahrenheit, sedangkan dalam satuan metris digunakan skala Kelvin dan Celcius.
Perilaku gas pada tekanan rendah mempunyai hubungan dan disebut sebagai gas ideal.
Terdapat dua model untuk menganalisis
campuran beberapa gas yaitu model Dalton, dan model Amagat. Dalam model
Dalton, sifat-sifat dari setiap komponen dianggap seolah-olah setiap
komponen gas campuran berada pada tekanan terpisah dengan volume
campuran. Sedangkan model Amagat, sifat-sifat dari setiap komponen
dianggap seolah-olah setiap komponen gas campuran berada terpisah pada
volume dengan tekanan campuran.
Sumber : buku wajib.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar