Termometer
 Bimetal Mekanik adalah sebuah termometer yang terbuat dari dau buah 
kepingan logam yang memiliki koefisien muai berbeda yang dikeling 
(dipelat) menjadi satu. Kata bimetal sendiri memiliki arti yaitu bi berarti dua sedangkan kata metal berarti logam, sehingga bimetal berarti "dua logam".
Cara Kerja
Keping
 Bimetal sengaja dibuat memiliki dua buah keping logam karena kepingan 
ini dapat melengkung jika terjadi perubahan suhu. Prinsipnya, apabila 
suhu berubah menjadi tinggi, keping bimetal akan melengkung ke arah 
logam yang keoefisien muainya lebih rendah, sedangkan jika suhu menjadi 
rendah, keping bimetal akan melengkung ke arah logam yang keofisien 
muainya lebih tinggi. Logam dengan koefisien muai lebih besar (tinggi) 
akan lebih cepat memanjang sehingga kepingan akan membengkok 
(melengkung) sebab logam yang satunya lagi tidak ikut memanjang. 
Biasanya keping bimetal ini terbuat dari logam yang koefisien muainya 
jauh berbeda, seperti besi dan tembaga.
Pada
 termometer, keping bimetal dapat difungsikan sebagai penunjuk arah 
karena jika kepingan menerima rangsanag berupa suhu, maka keping akan 
langsung melengkung karena pemuaian panjang pada logam.
Aplikasi
Selain digunakan sebagai termometer, keping bimetal juga digunakan pada lampu sein mobil, termostat, setrika, dan lain lain.
Sumber: Wikipedia.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar