LOS
ANGELES, KOMPAS — Sungguh mengejutkan hasil eksperimen penembakan proyektil
yang dilakukan badan antariksa AS (NASA) ke permukaan Bulan belum lama ini.
Betapa tidak, meski hanya menghasilkan lubang kecil, tembakan tersebut
menyebabkan sekitar 25 galon atau hampir 100 liter air muncrat dari permukaan
Bulan dalam bentuk es dan uap air.
“Kami
menemukan air. Dan kami tidak hanya menemukan dalam jumlah sedikit. Kami
menemukan kandungan yang signifikan,” ujar Anthony Colaprete, ilmuwan NASA saat
mengumumkan hal tersebut, Jumat (13/11). Temuan ini semakin meyakinkan para
ilmuwan bahwa Bulan makin cocok dijadikan tempat tinggal alternatif bagi
manusia.
Kandungan
air yang cukup besar akan memudahkan pembangunan fasilitas penelitian di Bulan
seperti yang dicita-citakan selama ini. Selain untuk memenuhi kebutuhan air
minum, air juga penting dalam pembuatan bahan bakar roket.
Untuk
memperoleh bukti adanya air, NASA harus mengorbankan satelit Lunar Crater
Observation and Sensing Satellite (LCROSS) yang diluncurkan bersama dengan misi
Lunar Reconnaissance Orbiter (LRO) pada 18 Juni 2009. LRO menempatkan diri di
orbit Bulan, sedangkan LCROSS memisahkan diri dan melenting beberapa kali ke
orbit Bulan dan Bumi untuk meningkatkan kecepatannya hingga melesat seperti
peluru sebelum menumbuk Bulan.
Setelah
melakukan perjalanan selama 113 hari dengan menempuh jarak 9 juta kilometer,
LCROSS kemudian menghunjam ke permukaan Bulan. Sebelum menabrakkan diri, sebuah
roket bernama Centaur lebih dulu dilepaskan untuk menghasilkan efek tabrakan
ganda berselang empat menit. Tabrakan yang diarahkan ke sebuah kawah Cabeus
dekat kutub selatan Bulan itu menghasilkan muncratan setinggi hampir dua
kilometer.
Ini
memang bukan kabar pertama penemuan air di Bulan. Pada misi-misi sebelumnya
pernah terungkap adanya kemungkinan kandungan hidrogen yang merupakan unsur
penting pembentuk air di kawah-kawah Bulan dekat kutubnya dalam bentuk padat.
Pada September 2009, sebuah kajian ilmiah juga menyimpulkan bahwa tanah Bulan
mengandung elemen air.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar